Memahami troubleshooting lapisan data link jaringan LAN
BAB 2 Pemecahan Masalah Data Link Layer LAN
A. Deteksi dan Koreksi Kesalahan Data Link Layer
Data link layer memiliki beberapa fungsi spesifik. Fungsi-fungsi ini meliputi
penyediaan interface layanan-layanan baik bagi network layer, penentuan cara
pengelompokan bit dari physical layer ke dalam frame, hal-hal yang berkaitan dengan
error transmisi, dan pengaturan aliran frame sehingga receiver yang lambat tidak akan
terbanjiri oleh pengirim yang cepat.
Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan :
1. Forward Error Control
Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan
(redundant) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi,
tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.
2. Feedbackbackward) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk
memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak
lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan untuk meminta pengiriman ulang,
menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan. Kontrol algoritma yang telah disediakan
untuk mengontrol transmisi ulang. (Mahmudi, 2013)
B. IEEE lapisan MAC 48-bit Addressing
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Organisasi non-profit yang
mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Yaitu: Teknologi Penerbangan,
Teknologi Elektronik, Teknologi Biomedical, Dan Teknologi komputer.
Organisasi Ini berdiri pada Tahun 1963 yang berangotakan Insinyur . Tahun 1980 bulan
Februari IEEE LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network)
Dinamakan 802. 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya
kelompok kerja ini Ethernet--Wireless--Token Ring Karena Luas sekali bidangnya maka
dibagi lagi menjadi beberapa bagian lagi Dan Penamaanya adalah angka berurutan di
belakang 802. (Jaringan, 2015)
C. Transparan bridging , switching operasi dan pemecahan masalah
Ciri khusus dari jaringan itu adalah menggunakan protokol yang sama. Manfaat adanya bridge
juga meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang
kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Translational bridgingm enyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar
lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Bridge memiliki
kemampuan untuk memproses keputusan perelaian/perutean sebuah frame berada dalam
bridge itu sendiri, sehingga transparan terhadap stasiun-stasiun yang berkomunikasi, sehingga
disebut juga Transparent Bridge. (Agung, 2013)
D. Switch sebagai Multiport jembatan
Switch mempunyai kemampuan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan bridge
karena switch selain bekerja secara software juga bekerja di atas hardware. Switch
menggunakan algoritma store-and-forward dan cut-through pada saat melakukan pengiriman
data. (IQBAL, 2015)
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area
yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih
hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering
dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge). (Wikipedia, swich, 2013)
Komentar
Posting Komentar