3.1 Prinsip K3LH pada Komputer Jaringan Dasar Materi
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan K3LH di sesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH di lingkungan Kerja
3.1 Menerapkan K3LH di sesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH di lingkungan Kerja
A. Defenisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Setiap pekerjaan yang dilakukan tentunya memiliki sasaran kerja, jadwal pengerjaan, standar operasional, dan resiko akibat pekerjaan tersebut. sebagai contoh proyek pembangunan rumah oleh kontraktor memiliki sasaran utama membangun rumah dua lantai denga luas 128m2 dan jadwal pengerjaan mulai juli sampai dengan agustus 2019.
pekerjaan membangun rumah tersebut memiliki beberapa standar operasional, yaitu para pekerja di wajibkan menggunakan helm pengaman kepala dan mengeanakan sepatu bots sebagai alat pelindungan diri. ketika sedang melakukan pembangunan rumah, para pekerja memili resiko yang cukup tinggi seperti terjatuh dari tangga,tertimpa material, tersengat listrik, hingga terpeleset. dengan demikian keselamatan dari tiap pekerja harus di perhatikan dengan aturan.
keselamatab memiliki kata dasar "selamat" yang artinya mencakup kondisi seseorang terhindar dari bahaya dengan tujuan meminimalkan terjadinya kecelakaan yang menyebabkan sakit, cacat atau kematian. angka kecelakaan yang menyebabkan sakit, cacat atau kematian. Angka kecelakaan di indonesia harus di tekan dan di kurangi sedemikian rupa dengan melakukan berbagai macam upaya . contohnya seperti regulasi aturan perundang-undangan dan solusi serta pembinaan tenaga kerja.
kesehatan kerja mencakup kondisi fisik (jasmani), psikologi (mental/rohani), serta hubungan sosial para pekerja yang di nyatakan dalam taraf normal dan baik, oleh karena itu , tujuan utama dari keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah menciptakan kondisi kerja yang dapat menjamin tenaga kerja dapat menjamin tenaga kerja dapat bekerja dalam lingkungan yang aman dan sehat.
pengaturan tentang kesehatan telah menetapkan dan di jelaskan dalam UU No 23 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa kesehatan seseorang meliputi beberapa aspek sebagai berikut :
1. Kesehatan Secara jasmani, memiliki ciri secara fisik seperti berikut
a. Tidak sedang dalam kondisi sakit atau memiliki riwayat penyakit yang dapat menghalangi aktivitas dalam pekerjaan rutin
b. mampu beraktifitas dengan baik seperti makan, minum, berjalan,berbicara,berpikir memahami aturan yang ada pada SOP dan bekerja ketika dalam area kerja
c. mampu memahami dan dapat menggunakan pakaian kerja dan alat keselamatan kerja sesuai SOP
2. Kesehatan secara rohani dalam keseharian seseorang dapat dilihat seperti berikut.
a. Tidak lupa ingatan (gila)
b. memiliki tanggung jawab dan kesadran utuh tentang diri pribadi dan lingkungan
2. Kesehatan secara rohani dalam keseharian seseorang dapat dilihat seperti berikut.
a. Tidak lupa ingatan (gila)
b. memiliki tanggung jawab dan kesadran utuh tentang diri pribadi dan lingkungan
Komentar
Posting Komentar